Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Aman untuk Anak

Ada banyak pilihan obat diare anak, tapi pastikan untuk memilih yang aman terutama untuk anak usia 2 tahun. Beberapa pilihan obat diare anak yang aman yaitu Guanistrep Suspensi, Daryazinc Syrup, hingga Zinc yang bisa kamu beli


Diare adalah masalah pencernaan yang paling rentan terjadi pada bayi dan anak-anak. Jika kondisi ini tidak segera mendapat penanganan, tentu ini akan sangat berbahaya.

Ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi pada sang buah hati. Jadi, ibu perlu segera memberikan obat diare anak untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.

Hal yang perlu kamu perhatikan saat anak terserang diare adalah mengusahakan agar ia tidak dehidrasi.

Sementara itu, ibu bisa memberikan obat diare anak yang aman agar gejalanya cepat hilang.


Obat Apa yang Ampuh untuk Anak Diare?

Ada banyak sekali obat diare anak yang bisa ibu dapatkan di apotek.


Berikut ini pilihan yang bisa ibu berikan saat anak mengalami diare:


1. Guanistrep Suspensi 60 ml

Guanistrep Suspensi 60 ml

Obat ini merupakan obat antidiare yang mengandung kaolin dan pektin. Kandungan dalam obat diare anak tersebut bekerja dengan cara mengadsorpsi racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar (BAB), dan memperbaiki konsistensi feses yang encer.

Selain itu, Guanistrep Suspensi ini juga dapat ayah dan ibu gunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana penyebabnya tidak diketahui secara pasti.


2. Daryazinc Syrup 60 ml

Daryazinc sirup merupakan obat diare anak yang bisa ibu gunakan untuk mengatasi diare pada anak. Manfaat obat ini yaitu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi pada anak selama diare. 

Obat ini mengandung zinc sulfate monohydrate dalam setiap 5 ml. Selain itu, penggunaan obat diare anak ini bisa bersamaan dengan oralit.

Rentang harga: Rp35.800 – Rp44.800 per botol.


Butuh saran soal tumbuh penanganan diare lainnya? Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa ibu hubungi.


3. Lacto-B

Obat diare anak selanjutnya adalah Lacto-B. Ibu bisa memberikan obat diare anak pada Si Kecil ketika anak mengalami gejala diare. 

Lacto-B merupakan suplemen dengan kandungan probiotik yang dapat membantu fungsi saluran pencernaan. Termasuk mengobati diare dan mencegah intoleransi laktosa pada anak usia 1 hingga 12 tahun.

Si Kecil dapat mengonsumsinya langsung dengan melarutkannya bersama air putih, atau mengonsumsinya bersama makanan untuk meredakan ketidaknyamanan pada pencernaan.

Rentang harga: Rp71.000-Rp72.500 per 10 Sachet.


4. Pedialyte Original 500 ml

Rekomendasi obat diare anak yang kedua adalah Pedialyte Original 500 ml. Obat ini berjenis minuman isotonik dengan larutan elektrolit sehingga bisa menanggulangi dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare. 

Pedialyte Original 500 ml dapat dipakai bersama atau tanpa makanan. Berikut dosis pemakaiannya: 

Di bawah usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, selanjutnya 100 ml. 

Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, selanjutnya 200 ml.

Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, selanjutnya 300 ml. 

Usia diatas 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, selanjutnya 400 ml.

Kisaran harga: Rp49.000 per botol. 


5. Oralit 200 4.1 g

Oralit sachet ini mengandung natrium klorida, kalium klorida, tri sodium klorida, dan glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah dan mengobati kekurangan cairan (dehidrasi) akibat diare dan muntah.

Obat ini aman untuk penggunaan oleh anak di bawah usia 1 tahun hingga 12 tahun saat mereka mengalami diare. Namun pastikan memberikan dosis sesuai dengan usia. 

Rentang harga: Rp3.200 – Rp7.500 per 10 Sachet.


6. Interzinc Sirup 60 ml

Pilihan lainnya obat diare anak yang bisa ibu berikan adalah Interzinc Sirup 60 ml.

Obat ini mengandung zinc sulfate yang bermanfaat sebagai pelengkap Cairan Rehidrasi Oral (CRO) pada bayi dan anak, akibat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) karena diare.

Dosis penggunaan obat ini adalah sebagai berikut:

Anak 6 bulan-5 tahun : 1 sendok takar (5 cc) per hari.

Bayi 2-6 bulan : 0.5 sendok takar (2,5 cc) per hari.

Meskipun diara telah berhenti, ibu tetap perlu memberikan semua dosis selama 10 hari berturut-turut.

Rentang harga: Rp66.400 per botol.


7. Zinc 20 mg 10 Tablet

Opsi obat lainnya yang bisa ibu berikan pada anak saat mengalami diare adalah Zinc 20 mg 10 Tablet.

Obat ini bermanfaat sebagai terapi tambahan pada kasus diare, membantu menurunkan episode diare, memperbaiki prevalensi dan risiko diare berkepanjangan, serta menunjukkan penurunan insiden diare persisten.

Selain itu, kandungan zinc pada obat ini juga berperan penting dalam fungsi imunitas, tumbuh kembang anak, antioksidan, fungsi reproduksi, dan fungsi sensori. 

Untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, ibu dapat memberikan obat ini sesudah makan dengan dosis 20 mg, satu kali per hari. Lama penggunaan obat ini adalah selama 10 hari, dan tetap harus dikonsumsi meskipun diare sudah berhenti. 

Rentang harga: Rp1.500 – Rp19.300 per strip.


Komentar

o

Postingan populer dari blog ini

Ini Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B

Cara Mencegah Diare pada Anak

Rekomendasi Obat Batuk Anak yang Bisa Dicoba